Cerpen : Kisah seorang lelaki tua
Ketika kami melintas di jalan Malioboro,kami melihat seorang lelaki tua renta mengamen dengan biola dipundaknya.Dia memainkan lagu-lagu lama dengan sangat lambat.Sesekali ait matanyapun menetes dipipinya.Entah apa yang ada di dalam pikiranya. Lama kami mengamati lelaki tua itu, sambil mendengar alunan biola yang sayup terdengar, dan terkadang, kamipun tidak mengerti lagu apa yang dia mainkan. Ingin kami mendekati lelaki tua itu.Tetapi kami tahan untuk tidak mendekatinya.Akhirnya kamipun mencoba untuk mendekati lelaki tua itu dan mengobrol dengannya.Kami menanyakan nama beliau,di mana dia tinggal,dan berapa keluarganya.Hanya tetes air mata yang semakin deras membasahi pipinya. Dan entah ada cinta tertahan yang ingin dia ceritakan,namun begitu beratnya dia berkata kata.Hanya sekelumit kata yang sanggup dia ungkapkan "Aku lelaki yang tidak berguna,yang tidak bisa melindungi anak isteriku.".Semakin deras air matanya mengalir. Kami mencoba menenangkannya dan bertanya "Ada...